Postingan

Prolematika Kemiskinan dan Literasi Masyarakat

 PROBLEMATIKA KEMISKINAN DAN LITERASI MASYARAKAT PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT UNTUK KEMANDIRIAN EKONOMI DI PEDESAAN Depitra Laelatul Putri Mahasiswi STAI Persatuan Islam – Garut depitralputri@gmail.com ABSTRAK        Prolematika kemiskinan di masyarakat khususnya di pedasaan adalah sesuatu yang sangat sering terjadi terlebih masyarakat dipedasaan banyak yang tidak merasakan pendidikan yang tinggi sehingga kemampuan untuk mengolah dan menginovasi sumber yang adapun sangat sulit dilakukan sehingga perkembangan ekonomi pun tidak naik dengan drastis atau bahkan akan turun dengan drastis. Perkembangan ekonomi di masyarakat tersebut harusnya ditangani oleh pemerintah supaya angka kemiskinan tidak melonjak lebih tinggi lagi, karena itu pemerintah harus melatih kemandirian masyarakat dalam mengolah perekonomian sehingga dalam masyarakat tersebut tercipta kesejahteraan ekonomi dan terangkatnya angka kemiskinan dari suatu pedesaan. Kata Kunci: Kemiskina, Ekonomi, Kemandirian PENDAHUL

Review Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Judul: Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Penulis: Hamka Penerbit: PT Bulan Bintang Cetakan: keenam Tahun Terbit: 1984        Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini adalah novel yang memihak kepada benturan adat, tradisi, dan strata sosial dalam sebuah hubungan kisah cinta dua sejoli. Seakan merupakan sebuah topik yang sangat klasik yang hampir terjadi di belahan dunia mana pun dan sangat kontroversial.        Hamka adalah penulis karya ini, beliau berhasil meramu cerita fiksi berbalut dengan budaya, dengan menggunakan peristiwa nyata tentang tenggelamnya kapal Van Der Wijck. Serta segala konflik yang ada seakan dapat memberikan ruh pada novel tersebut. Hal ini yang mengakibatkan novel tersebut menarik untuk dinikmati oleh para pembaca bahkan lintas generasi. Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck secara garis besar mengangkat tema tentang kisah romansa yang mengharu biru. Berkisah tentang hubungan cinta antara pemuda keturunan Minang-Bugis bernama Zainudin, dengan seorang bunga desa

Review Cerpen

 Take Home UAS Semester 1 Nama: Depitra Laelatul Putri Kelas: PAI 1B Mata Kuliah: Bahasa Indonsia Tugas: Review Cerpen Damai Itu dan Kesombongan Pak Hala Cerpen 1 Judul Cerpen: Damai Itu Penulis: Heri Mohamad Tohari        Cerpen Damai Itu adalah cerpen yang memihak kepada seorang anak yang kurang diperhatikan oleh orang tuanya dan sangat kontroversial. Pada awal cerita saja mengandung kalimat yang menyatakan bahwa kesederhanaan dan kedamaian begitu kuat bergelayut di dalam sosok anak itu.        Halaman terfavorit saya terdapat pada halaman 163 tentang seorang anak yang berkembang dari pemikirannya dan permenungan yang luar biasa. Sampai-sampai melahirkan simbol tanda tangan yang sangat sederhana “Tidak lebih huruf O yang dipotong. Seperti sebuah planet yang dibalut oleh sebuah cincin. Atau dikenal sebagai planet Sturnus”.        Tokoh paling favorit di cerpen Damai Itu adalah orang tua Otong. Karena mereka memang sederhana. Bapaknya seorang kuli pasir dan batu di sungai. Sedangkan ib